Terdengar
alunan musik don’t let me down dari
halaman depan SMA Pomosda, beberapa kursi berjajar, terpasang dua tenda, dan
beberapa orang tengah sibuk mempersiapkan kegiatan yang rutin dilaksanakan
setiap tiga bulan sekali ini. Berbeda dari biasanya, kegiatan “Ayo Donor Darah”
yang selalu diadakan di STT Pomosda kini diadakan di halaman SMA Pomosda pada
Sabtu pagi ini.
Terlihat seseorang tengah duduk di sebuah kusi yang
berada pada tempat pendaftaran menunggu para pendonor darah. Ketika kami tanya,
Agus Muhammad Yulianto ternyata dia adalah ketua KSR (Kop Kesukarelawanan)
Pomosda. Pria berusia 20 tahun tersebut mengikuti KSR sejak berada di bangku
kuliah semester 3 hingga saat ini menginjak semester 8.
Menyambung
topik pembicaraan, ia menjelaskan bahwa KSR berada di bawah naungan PMI.
Berbeda dengan PMI, tugas utama dari KSR adalah memberi bantuan ketika
mendapati adanya bencana alam (banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung
meletus,dll). Selain itu KSR bertugas pula melaksanakan kegiatan donor darah,
dan sebagai pengajar PMR di waktu luang. Namun di KSR Pomosda, kegiatan donor
darah rutin diadakan setiap 3 bulan sekali dengan didampingi oleh petugas PMI
dari Kabupaten Nganjuk. Kak Agus menjelaskan, bahwa yang membedakan kegiatan
donor darah di Pomosda dengan di tempat lain adalah jumlah pendonornya. Darah
yang didonorkan pendonor di Pomosda selalu melebihi kantong yang telah
disediakan oleh petugas. “Petugas hanya menyediakan sekitar 70 kantong darah.
Dan setiap kegiatan donor darah, kami selalu kehabisan kantong” ungkap Kak
Agus.
Donor darah merupakan suatu
kegiatan yang sangat berpengaruh bagi kesehatan sang pendonor, tidak semua
orang dapat menjadi pendonor. Hal tersebut dapat kita lihat dari tensi, Hb, dan
kondisi kesehatan pendonor. Terkadang keadaan cuaca juga menjadi hal yang
mempengaruhi kesehatan sang pendonor, karena pada beberapa musim yang dapat
dikatakan ekstrem terutama pada musim
pancaroba akan bermunculan beberapa penyakit yang dapat menurunkan kondisi dari
pendonor sehingga akan terjadi sebuah penyusutan dari jumlah pendonor darah
pada musim tersebut.
Walaupun demikian, hal tersebut tidak terlalu menjadi sebuah pengaruh besar
bagi kegiatan donor darah yang diadakan di Pomosda. “Kegiatan Ayo donor darah yang
diadakan oleh KSR Pomosda yang terdaftar di Jawa Timur wilayah C ini selalu
ramai oleh pendonor” ujar Kak Agus
mengakhiri perbincangan kami.